Tentang Printer dan
Teknologi Printing
.Sejarah
Printer Dan Teknologi Printing
Teknik
cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14.
Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik
cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini
terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat
sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di
awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah
Inkjet Printer
Printer
system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer
ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih
sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada
pita atau pengisian toner cartridge.
Pada
tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat
ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan
penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep
teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai
menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode
tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak
baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge
patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang
berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan
untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah
Laser Printer
Pada
tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh
Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester
Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang
kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan
teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang
dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan
selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather
mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk
printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase
tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang
pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data
Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama
system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan
electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang
terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis
Printer
Printer
dibedakan jenisnya berdasarkan:
- Resolusi cetak
- Kecepatan
- Media pencetak
- Teknik Cetak
- Jenis koneksi
- Media cetaknya
Resolusi
cetak
Pengertian
resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik
dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch)
berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720
titik per 1 inchi horizontal
Keterangan
mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual
book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
Kecepatan
Kecepatan
printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam
tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan
sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis
media pencetaknya.
Media
Pencetak
-
Pita
Pita
digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini
biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai
dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang
membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri
dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head.
Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk
printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
-
Tinta
Printer
jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan
adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan.
Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk
printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet
(Produk Canon).
-
Toner
Printer
jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang
digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti
kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan
cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy.
Termasuk
printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik
Cetak
Berdasarkan
teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact
adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum
head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak
dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
Jenis
Koneksitas
Jenis
koneksitas printer terdiri dari:
- Parallel Port
Parallel
port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk
melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki
25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada
yang memiliki voltase, ground, output data dan input data.
Termasuk
jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2.
USB Port
USB
atau Universal Serial Bus adalah
jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya.
Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik.
Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat
operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB
Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows.
3.
Lain-lain
Teknologi
printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan
jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi
juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan
bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila
saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai
koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan
dalam teknologi printing.
Media
Cetak
Berdasarkan
Jenis Media Cetak
-
Kertas
Kertas
adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan
hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan
kantor.
Hampir
semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
-
Photo paper
Berkembangnya
teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian
perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah
untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis
printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita
tinggal membeli photo paper, maka
kita bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk
hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah
tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
-
Kain & Media Ruang luar
Teknologi
ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar,
termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan
ukuran media cetak
-
Printer
Printer
yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga
dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan
kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double
folio atau A3.
-
Plotter
Plotter
adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya
bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi.
Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar
(reklame).
Plotter
menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah:
Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga
merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar
sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter
biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas,
terutama untuk pemotongan stiker, dll.
Semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar